A. PENGERTIAN
Gastroenteritis akut (Diare) adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer atau cair.
B. GEJALA KLINIK
- Diare yang berlangsung lama (berhari-hari atau berminggu-minggu) baik secara menetap atau berulang ? panderita akan mengalami penurunan berat badan.
- Berak kadang bercampur dengan darah.
- Tinja yang berbuih.
- Konsistensi tinja tampak berlendir.
- Tinja dengan konsistensi encer bercampur dengan lemak.
- Penderita merasakan sekit perut.
- Rasa kembung.
- Kadang-kadang demam.
1. Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit : dehidrasi berhubungan dengan kehilangan-kehilangan sekunder akibat diare
DS :
- Klien mengatakan badan lemas
- Klien mengatakan bibir kering
- Klian tampak lemah
- Turgor kulit menurun
- Kulit tampak kering
- Urine tampak kuning pekat seperti teh dan keruh
- Mukosa bibir kering
- Suhu klien naik turun
- Intake output klien tidak seimbang
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam klien menunjukan
- Fluid balance Rasional : Menjaga keseimbangan cairan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
- Hydration Rasional : Mencegah kekurangan cairan.
- Nutritional status : food and fluid intake
- Rasional : Menjaga status nutrisi klien Mempertahankan urine output sesuai dengan usia dan berat badan, berat jenis urine normal dan HT normal.
- Tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu tubuh dalam batas normal.
- Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastisitas, turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan.
- Suhu tubuh dalam rentang normal
- Nadi dan respirasi dalam rentang normal
- Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing
Intervensi
- Fluid management. Rasional :Menjaga kesimbangan cairan tubuh.
- Hypovolemia management
Fluid management
|
Hypovolemia management
|
|
|
2.
Ketidakseimbangan
Nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia
DS:
Klien mengatakan nafsu
makan berkurang
-
Klien mengatakan mual
muntah
-
Klien mengatakan lidah
terasa pahit
DO:
-
BB klien berkurang
-
Nafsu makan klien
menurun
-
Klien tampak lemah
-
Klien mual muntah
Tujuan:
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam klien menunjukan
1)
Nutritional
status : food and fluid intake
Rasional : Menjaga status nutrisi klien
2)
Nutritional
status : nutrient intake
Rasional : Menjaga status nutrisi klien
Kriteria
Hasil
1)
Adanya peningkatan
berat badan sesuai dengan tujuan
2)
Berat badan ideal
sesuai dengan tinggi badan
3)
Mampu mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
4)
Tidak ada tanda-tanda
malnutrisi
5)
Menunjukan peningkatan
fungsi pengecapan dari menelan
6)
Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti.
Intervensi
1)
Nutrition
management
Rasional : Memberikan status gizi yang
cukup sesuai kebutuhan supaya status gizi klien terpenuhi.
2)
Nutrition
monitoring
Rasional : Memantau perkembangan status
gizi klien dan mencegah terjadinya malnutrisi.
Nutrition management
|
Nutrition monitoring
|
|
|
DS:
- Klien mengatakan badan klien panas
- Suhu klien > 37,5ÂșC
- Kulit klien tampak kemerahan
- Klien tampak lemah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam klien menunjukan Thermoregulation.
Kriteria Hasil :
a) Suhu tubuh dalam rentang normal
b) Nadi dan respirasi dalam rentang normal
c) Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing
Intervensi
Intervensi (NIC) : Temperature regulation
Rasional : Menjaga suhu tubuh sehingga ada dalam batas normal.
Temperature
regulation
|
1.
Monitor suhu minimal
tiap 2 jam
2.
Rencanakan monitoring
suhu secara kontinyu
3.
Monitor tekanan
darah, nadi dan respirasi
4.
Monitor warna dan
suhu dan kelembaban kulit
5.
Monitor tanda-tanda
hipertermi dan hipotermi
6.
Tingkatkan intake
cairan
7.
Berikan antipiretik
bila perlu
|
Data Subjektif :
- Keluarga mengatakan klien hanya berbaring lemah di tempat tidur
- Kulit klien tampak kemerahan
- Klien tampak lemah
- Tampak ada lesi di tubuh klien
Kriteria hasil: kulit hangat, utuh, turgor baik, tidak ada lesi
Intervensi :
- Inspeksi kulit terhadap perubahan warna, turgor, vaskuler, ekimosis, kerusakan, suhu
- Pantau intake & output cairan, hidrasi kulit dan membrane mukosa
- Jaga kulit tetep kering dan bersih
- Ubah posisi tidur dengan sering, beri bantalan pada penonjolan tulang
- Beri perawatan kulit, batasi sabun, olesi lotion, salep, krim; tangani area edema dengan hati-hati
- Pertahankan linen kering dan kencang
- Anjurkan menggunakan kompres lembab dan dingin pada area pruritus
- Anjurkan menggunakan bahan katun, Berikan kasur dekubitus